Pemahat
asal Sukawati, Gianyar, Bali, ini berhasil membuat kerajinan tangannya
dilirik oleh bangsa Internasional. Sejak tahun 2005 ia mulai merintis
membuat gitar ukiran yang menjadi ciri khasnya selama ini.
Beragam gitar sudah ia kerjakan mulai dari gitar kopong, ukulele, gitar listrik hingga gitar jumbo.
Kini
pak Tuges juga sedang mengerjakan gitar jumbo pesanan presiden
Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dan Menkopolhukam Djoko
Suyanto.
Semua
gitar dikerjakan di workshopnya di Jl Baruna No.5 Guwang, Sukawati,
Gianyar, Bali. Kisaran harganya mulai dari U$ 2000 hingga U$ 6500.
Dalam
sebulan ia bisa memproduksi kurang lebih 20 hingga 30 gitar pesanan
ataupun stock untuk diekspor. Kini pekerjanya sudah mencapai 45 orang
yang berasal dari desa setempat.
Hingga kini Gitar pak Tuges yang diberi label Blueberry itu sudah masuk hingga ke Amerika dan Eropa.
Gitar
pesanan SBY itu bermotifkan ukiran kerbau dan berlatar warna merah
putih. Sedangkan di bagian hand gripnya bertuliskan SBY dengan warna
biru. Rencananya, gitar pesanan SBY itu akan selesai sebelum tanggal 9
September, karena akan diberikan bertepatan dengan ulang tahun SBY.
Berikut salah satu proses pembuatan gitar Blueberry yang kini sudah mendunia.
Beberapa
musisi lokal asal Indonesia seperti Balawan dan Dewa Budjana juga
memakai gitar kebanggan hasil karya anak bangsa, Blueberry.
Dari segi kualitas suara dan penampilan juga tak kalah menarik dengan gitar produksi luar negeri.
Pak Tuges bersama salah satu gitar master piece-nya yang menjadi cikal bakal lahirnya gitar ukir karyanya.
0 komentar:
Posting Komentar